Seperti budaya lain di dunia, budaya Jepang juga kayak akan legenda
urban yang menyeramkan. Umumnya cerita-cerita ini dikaitkan dengan ritual
kultural dan tabu yang diceritakan turun-temurun dari nenek moyang mereka.
Simak 10 legenda urban menyeramkan dari Jepang yang
dilansir dari laman Enkivillage, Rabu
1. Fatal Fare
Legenda ini bercerita tentang seseorang yang
menghentikan taksi di tengah malam. Dikisahkan orang tersebut selalu duduk di
kursi belakang dan meminta sopir taksi mengantarnya sebuah tujuan yang tak
dikenal.
Ketika sopir taksi merasa ragu, orang tersebut
meyakinkan bahwa dia akan menunjukkan jalannya. Orang tersebut lantas memberi
instruksi aneh dan ruwet yang berujung pada lorong dan jalan-jalan tak dikenal.
Perjalanan tak berujung dan instruksi aneh itu
berlangsung lama sehingga membuat sopir taksi semakin gelisah. Namun ketika dia
menengok ke belakang, ke arah kursi penumpang, dia hanya menemukan kursi
kosong. Dan saat sopir tersebut berusaha melarikan diri, mobilnya malah
tergelincir dari ujung tebing dan dia tewas.
Topeng Noh
2. Topeng Noh
Topeng Noh diklasifikasikan sebagai legenda urban
Jepang yang paling menyeramkan. Topeng Noh adalah topeng yang sangat mahal dan
biasa digunakan dalam pertunjukan opera. Topeng-topeng tersebut disimpan dan sangat
dijaga keamanannya oleh orang-orang berada.
Topeng ini tampak sangat menyeramkan terutama karena
setengah wajahnya menampilkan ekspresi menangis dan sebelahnya lagi ekspresi
tertawa. Bahkan yang lebih heboh konon topeng Noh bisa menyerap energi atau aura
negatif (kemarahan, kebencian, penderitaan) dari pemiliknya.
Setelah membujuk pemiliknya untuk mengenakan topeng
tersebut, Topeng Noh akan mengontrol dan menyerap aura negatif tersebut hingga
pemiliknya membusuk. Yang lebih mengerikan, Topeng Noh akan mengambil tubuh
pemiliknya setelah si pemilik meninggal tapi tak akan meninggalkan jasadnya.
Malah, jasad tersebut akan menyatu dengan tubuh yang baru.
Hone-onna
3. Hone-onna
Hone-onna, salah satu legenda urban Jepang yang
menyeramkan ini adalah seorang wanita yang mengenakan kimono. Baju tradisional
Jepang ini menutupi seluruh tubuhnya kecuali pergelangan tangan, leher, dan
wajahnya.
Dikisahkan wanita tersebut amat cantik, berkulit
mulus, berleher jenjang. Namun kecantikan tersebut hanyalah tipuan. Hone-onna
memikat pria-pria kesepian di lorong-lorong gelap. Menggoda mereka dengan gaya
dan penampilannya.
Jika dia berhasil membawa pria tersebut ke tempat sepi
dan meyakinkannya untuk menanggalkan pakaiannya, kecantikan Hone-onna yang
sesungguhnya akan terlihat. Tak ada kulit di bawah kimono. Saat pria tersebut
melihat daging dan tulangnya, Hone-onna akan memeluk dan menyedot nyawa dan
jiwa pria itu.
Hone-onna bisa dibandingkan dengan legenda Succubus
dari Barat.
Pilar Manusia
4. Pilar manusia
Pilar manusia adalah legenda urban Jepang yang
terdengar cukup aneh. Jika Anda melihat dinding-dinding di sekitar Anda, tak
ada yang tampak aneh bukan? Sekarang bayangkan jika tubuh Anda atau tubuh orang
lain terbungkus dinding, itulah pilar manusia.
Masyarakat Jepang Kuno percaya, menggunakan kerangka
manusia atau bagian dari tubuh mereka dalam konstruksi bangunan akan memperkuat
penyangga gedung. Mereka juga percaya bahwa penggunaan kerangka manusia sama
dengan persembahan bagi dewa dan membuat arsitektur bagunan lebih stabil.
Hingga saat ini konon ada banyak gedung yang berisi
kerangka manusia pada bangunannya, termasuk kastil Matsue dan terowongan Jamon.
Para masinis kereta dikabarkan mendengar suara-suara
hantu di bawah terowongan. Suara tersebut dipercaya sebagai jeritan mereka yang
dikubur dalam tembok untuk menyangga bangunan.
Kutukan Red Room
5. Kutukan Red Room
Di antara legenda urban Jepang, kutukan red room
(kamar merah) mungkin yang paling menyeramkan. Jika ada pesan singkat yang
muncul di layar komputer Anda, waspadalah!
Mengkliknya akan membawa Anda pada pertanyaan berseri
hingga akhirnya nama Anda muncul di akhir daftar nama dalam Flash sederhana.
Yang paling menyeramkan, mungkin Anda juga akan menemukan beberapa nama teman
di dalam daftar tersebut. Keesokan harinya Anda akan ditemukan tak bernyawa di
dalam apartemen dengan bersimbah darah: ANDA BUNUH DIRI.
Legenda urban ini mengandung sedikit kisah nyata.
Walaupun hanya ada sedikit bukti, ada satu kisah pembunuhan yang pernah
menggegerkan Jepang. Kisah tersebut dikenal sebagai `Pembantaian Sasebo` (Sasebo
slashing). Pembunuhan ini terjadi pada 2004 di mana seorang siswa berumur 14
tahun membunuh sahabatnya dan kemudian video `Red Room` ditemukan dalam history
komputernya.
Hanako-san
6. Hanako-san
Hanako-san adalah hantu gadis kecil yang dipercaya
mendiami toilet perempuan di semua sekolah di Jepang. Hantu Hanako-san menghantui
toilet ketiga di lantai tiga gedung sekolah.
Konon, hantu Hanako-san akan muncul jika Anda mengetuk
pintu kamar mandi tiga kali atau bertanya apakah dia ada di sana. Diceritakan
hantu tersebut pernah menarik siswi-siswi dalam toilet setelah melihat
penampakannya. Ada beberapa teori dan spekulasi kenapa hantu Hanako-san
mendiami toilet sekolah.
Kepala sapi
7. Kepala sapi
Kepala sapi (cow head) adalah legenda urban paling
menyeramkan di Jepang. Siapa pun yang mendengar seluruh ceritanya akan
ketatukan dan bermimpi buruk berhari-hari. Menurut legenda, kepala sapi ini
berkaitan dengan kejadian di abad 17, tapi kisah aslinya masih menjadi misteri.
Salah satu insiden paling menyeramkan dan paling
terkenal dari legenda kepala sapi ini yaitu saat seorang guru Jepang mulai
mendongengkan kisah-kisah menyeramkan untuk murid-muridnya ketika bepergian
dengan bus.
Saat sang guru menceritakan kisah kepala sapi, dia
mengalami trans dan tak bisa menghentikan kisahnya walaupun murid-murid
berteriak memohon dia berhenti bercerita. Akhirnya guru tersebut jatuh pingsan
dan semua murid mulai mengeluarkan busa dari mulut mereka. Pengemudi bus begitu
ketakutan hingga banjir keringat. Dipercaya orang-orang yang mendengar cerita
kepala sapi jadi begitu ketakutan sampai akhirnya kehilangan nyawa.
Boneka Okiku
8. Boneka Okiku
Sejarah legenda ini dikaitkan dengan seorang gadis
Jepang bernama Okiku. Dialah sang pemilik boneka. Menurut legenda, boneka kecil
berbaju kimono itu dirasuki oleh arwah Okiku sendiri.
Banyak yang mengatakan rambut boneka Okiku tetap
tumbuh meski telah digunting. Ketika dilakukan penelitian pada boneka ini,
tampak bahwa tekstur rambutnya menyerupai rambut anak perempuan. Tak ada
penjelasan ilmiah atau teoritis untuk menjawab misteri ini.
Funayurei
9. Funayurei
Ini adalah legenda urban hantu laut atau arwah
gentayangan dari para pelaut yang tewas saat kapal mereka karam. Arwah-arwah nelangsa
ini dipercaya muncul dari dasar laut ke permukaan untuk mengambil nyawa pelaut
dan nelayan.
Konon, Funayurei bisa menyerang perahu dan kapal
dengan mengelabui jalannya ke kedalaman laut atau menyamar sebagai kapal lain.
Semua korban yang terbunuh karena Funayurei menjadi salah satu dari mereka dan
terus menghantui laut.
Kebakaran di Pusat
Perbelanjaan Shirokiya
10. Kebakaran di Pusat Perbelanjaan Shirokiya
Kebakaran tragis di pusat perbelanjaan Shirokiya di
Jepang dikenang sebagai insiden aneh yang menelan 14 korban jiwa pada 1932.
Insiden menyedihkan ini memiliki banyak keanehan.
Pada Desember 1932, para pegawai tak ada yang bisa
mencapai atap gedung berlantai delapan saat api dan asap memenuhi pusat
perbelanjaan tersebut. Pemadam kebakaran kemduian menyarankan para karyawan
untuk menggunakan tambang (safety ropes) untuk menyelamatkan diri.
Ketika para staf pusat perbelanjaan mulai
menyelamatkan diri dengan alat tersebut mendadak angin kencang bertiup. Para
staf wanita yang mengenakan kimono refleks melepaskan pegangan mereka dari
tambang agar kimono mereka tak tersingkap. Alih-alih selamat, nyawa mereka
melayang.
Kisah tragis ini didokumentasikan dalam buku manual
pemadam kebakaran Jepang.
Advertisement
