TRIBUNJAMBI.COM - Viral video jenazah seorang
pria dibonceng sepeda motor di wilayah ruas
Jalan di wilayah Desa Pandan Lagan,
Geragai, Tanjung Jabung Timur.
Belakangan diketahui jenazah yakni H Madek (75) seorang
warga parit satu kelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Tanjung Jabung
Timur, Jambi.
Jenazah tersebut kemudian diantar oleh Satlantas Polres
Tanjung Jabung Timur yang saat itu tengah melakukan patroli di wilayah
tersebut.
Sebelumnyua heboh diberitakan seorang pria yang meninggal
dunia dibonceng tiga menggunakan sepeda motor.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com H Madek meninggal
dalam perjalanan saat dibonceng menggunakan sepeda motor oleh keponakanya.
Anggota Sat Lantas Polres
Tanjung Jabung Timur, membantu warga yang meninggal dunia di perjalanan dan
dibawa oleh keluarganya menggunakan sepeda motor (TRIBUNJAMBI/ZULKIFLI)
Rencananya dua orang keponakannya tersebut hendak
mengantarkan H Madek pulang ke rumahnya.
Saat itu, H Madek diketahui hendak diantar pulang oleh
keluarganya setelah beberapa hari berada di rumah keluarganya.
H Madek waktu itu mengahadiri hajatan keponakannya di
Simpang Kiri desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten tanjung
Jabung Timur.
Camat Mendahara Ulu Sarjuna Saat dikonfirmasi
Tribunjambi.com menyebutkan, Almarhum merupakan warga Kampung Laut yang datang
ke Desa Pematang Rahim.
Kehadiran H Madek karena ingin mengahadiri pernikahan
keponakanya.
"Kurang lebih almarhum itu sudah tiga munggu di Simpang
Kiri, sampailah kemarin minta diantar pulang ke rumahnya. Diantarlah sama
keponakanya yang bernama Syarifuddin dibonceng menggunakan sepeda motor dan
dibelakangnya diringi keluarganya yang lain juga pakai sepeda motor," kata
Sarjuna.
Anggota Sa lantas lah smo kluarganya (tribunjambi/syamsul)
Lanjut Sarjuna, Setelah melewati Simpang Garuda Kecamatan
Sabak Barat, Almarhum H Madek terasa mau buang air kecil, lalu keponakannya
berhenti di rumah warga yang ada di pinggir jalan untuk menumpang buang air
kecil.
"Setelah buang air kecil, ternyata kondisi H Madek
lemas saat berada di warga tersebut, sehingga keluarga yang mengantarnya pulang
memutuskan untuk membonceng tiga H Madek dengan posisi almarhum diapit di
tengah-tengah," ujar Camat.
Setelah 15 menit melanjutkan perjalanan ternyata H Madek
menghembuskan napas terakhirnya di atas sepeda motor.
"Jadi dua orang keponakan yang mengantarkan ini panik,
sehingga memutuskan untuk balik ke Simpang Kiri. Dalam perjalanan ke Simpang
Kiri, tiba di Portal Desa Pandan Lagan Kecamatan Geragai, motor yang digunakan
itu rusak, karena pandelnya putus.Tambah paniklah keponakan nya ini. Tak lama
kemudian mobil patwal polisi lewat, lalu dua orang anak tersebut minta tolong
diantarkan jenazah H Madek ke Simpang Kiri, Alhamdulillah dibantu oleh polisi
sampai ke rumah duka," jelas Camat.
Selain itu, Sarjuna menyebutkan, Alamrhum dikebumikan di TPU
Simpang To'o Desa Pematang Rahim, Kecematan Mendahara Ulu pada senin
(23/7/2018).
Jenazah yang dibonceng sepeda motor
dikuburkan, Senin (23/7/3018). Jenazah H Madek sebelumnya dibonceng tiga
sebelum dibantu oleh Satlantas Polres Tanjabtim (TRIBUNJAMBI/ZULKIFLI)
"Kami juga bersama staf kecamatan berkesempatan
menghadiri prosesi pemakaman Almarhum kemarin," tambah Sarjuna.
Saat ditanya riwayat penyakit almarhum, Sarjuna menyebutkan
pihaknya tidak mengetahui pasti, namun almarhun diketahui sedang sakit.
"Yang jelas ceritanya seperti itu, saya juga sudah
lapor secara lisan kepada Wakil Bupati," punggkas Sarjuna.
Bonceng Tiga dan Melaju Kencang
Video jenazah dibonceng sepeda motor viral di media sosial.
Video memperlihatkan polisi tengah memberhentikan pengendara
sepeda motor matic di pinggir jalan.
Belakangan diketahui video tersebut direkam oleh Satlantas
Polres Tanjung Jabung Timur.
Video tersebut memperlihatkan personel kepolisian yang
tengah berpatroli menggunakan mobil memberhentikan pengendara sepeda motor yang
tengah melintas di jalanan yang sepi.
Dalam Video tersebut terlihat anggota Polisi Lalu Lintas
membantu seorang warga yang telah meninggal dunia tengah perjalanan dibonceng
menggunakan sepeda motor.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (23/7) sekira pukul 11.00
WIB, di ruas Jalan Desa Pandan Lagan Kecamatan Geragai Tanjung Jabung Timur.
Saat itu empat orang anggota Satlantas Polres Tanjung Jabung
Timur yakni Brigadir Candra, Brigadir Ari Safrizal, Bripka Andi dan Bripka
Memet sedang melaksanakan Patroli sektoral.
Dalam melaksanakan Patroli rutin itu menemukan pengendara
motor berbonceng tiga melaju dengan kecepatan tinggi mendahului mobil petugas.
Tak lama kemudian pengendara motor itu berhenti dan ketika
ditanya ternyata pengendara motor tersebut sedang membawa laki-laki paruh baya
yang telah meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke rumah.
Dengan sigap anggota Satlantas memberikan pertolongan kepada
keluarga yang berduka tersebut.
Karena di sekitar tempat tersebut minim kendaraan yang
melintas.
Kasat Lantas Polres Tanjung Jabung Timur, AKP Tesmirizal
saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, menceritakan, almarhum diketahui atas nama H
Kade.
Menurutnya saat patroli kebetulan anggotanya menemukan
keluarga yang sedang ditimpa musibah tersebut.
"Saat itu almarhum yang sedang sakit dibawa oleh
keluarganya menggunakan sepeda motor dari desa Pematang Rahim Kecamatan
Mendagara Ulu, menuju rumahnya di Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi. Namun
ditengah perhalanan almarhum yang sedang sakit itu ternyata meninggal
dunia," cerita Tesmirizal, pada senin (23/7).
Anggota kepolisian yang mendapati keluarga yang sedang
ditimpa musibah tersebut, Selanjutnya degan menggunakan kendaraan dinas Unit
Patroli membawa Almarhum kerumah duka yang jaraknya 20 Kilo Meter degan kondisi
jalan yang berlubang dan berdebu.
sumber tribunnews.com
Advertisement
