-->

Video viral jenazah dibonceng pakai sepeda motor disalip polisi innalillahi kenapa gak setop.

- 04:45


TRIBUNJAMBI.COM - Viral video jenazah seorang pria dibonceng sepeda motor di wilayah ruas 
Jalan di wilayah Desa Pandan Lagan, Geragai, Tanjung Jabung Timur.
Belakangan diketahui jenazah yakni H Madek (75) seorang warga parit satu kelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Jenazah tersebut kemudian diantar oleh Satlantas Polres Tanjung Jabung Timur yang saat itu tengah melakukan patroli di wilayah tersebut.
Sebelumnyua heboh diberitakan seorang pria yang meninggal dunia dibonceng tiga menggunakan sepeda motor.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com H Madek meninggal dalam perjalanan saat dibonceng menggunakan sepeda motor oleh keponakanya.
Anggota Sat Lantas Polres Tanjung Jabung Timur, membantu warga yang meninggal dunia di perjalanan dan dibawa oleh keluarganya menggunakan sepeda motor (TRIBUNJAMBI/ZULKIFLI)

Rencananya dua orang keponakannya tersebut hendak mengantarkan H Madek pulang ke rumahnya.
Saat itu, H Madek diketahui hendak diantar pulang oleh keluarganya setelah beberapa hari berada di rumah keluarganya.
 H Madek waktu itu mengahadiri hajatan keponakannya di Simpang Kiri desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten tanjung Jabung Timur.
Camat Mendahara Ulu Sarjuna Saat dikonfirmasi Tribunjambi.com menyebutkan, Almarhum merupakan warga Kampung Laut yang datang ke Desa Pematang Rahim.
Kehadiran H Madek karena ingin mengahadiri pernikahan keponakanya.
"Kurang lebih almarhum itu sudah tiga munggu di Simpang Kiri, sampailah kemarin minta diantar pulang ke rumahnya. Diantarlah sama keponakanya yang bernama Syarifuddin dibonceng menggunakan sepeda motor dan dibelakangnya diringi keluarganya yang lain juga pakai sepeda motor," kata Sarjuna.
Anggota Sa lantas lah smo kluarganya (tribunjambi/syamsul)

Lanjut Sarjuna, Setelah melewati Simpang Garuda Kecamatan Sabak Barat, Almarhum H Madek terasa mau buang air kecil, lalu keponakannya berhenti di rumah warga yang ada di pinggir jalan untuk menumpang buang air kecil.
 "Setelah buang air kecil, ternyata kondisi H Madek lemas saat berada di warga tersebut, sehingga keluarga yang mengantarnya pulang memutuskan untuk membonceng tiga H Madek dengan posisi almarhum diapit di tengah-tengah," ujar Camat.
Setelah 15 menit melanjutkan perjalanan ternyata H Madek menghembuskan napas terakhirnya di atas sepeda motor.
"Jadi dua orang keponakan yang mengantarkan ini panik, sehingga memutuskan untuk balik ke Simpang Kiri. Dalam perjalanan ke Simpang Kiri, tiba di Portal Desa Pandan Lagan Kecamatan Geragai, motor yang digunakan itu rusak, karena pandelnya putus.Tambah paniklah keponakan nya ini. Tak lama kemudian mobil patwal polisi lewat, lalu dua orang anak tersebut minta tolong diantarkan jenazah H Madek ke Simpang Kiri, Alhamdulillah dibantu oleh polisi sampai ke rumah duka," jelas Camat.
Selain itu, Sarjuna menyebutkan, Alamrhum dikebumikan di TPU Simpang To'o Desa Pematang Rahim, Kecematan Mendahara Ulu pada senin (23/7/2018).

Jenazah yang dibonceng sepeda motor dikuburkan, Senin (23/7/3018). Jenazah H Madek sebelumnya dibonceng tiga sebelum dibantu oleh Satlantas Polres Tanjabtim (TRIBUNJAMBI/ZULKIFLI)
"Kami juga bersama staf kecamatan berkesempatan menghadiri prosesi pemakaman Almarhum kemarin," tambah Sarjuna.
Saat ditanya riwayat penyakit almarhum, Sarjuna menyebutkan pihaknya tidak mengetahui pasti, namun almarhun diketahui sedang sakit.
"Yang jelas ceritanya seperti itu, saya juga sudah lapor secara lisan kepada Wakil Bupati," punggkas Sarjuna.

Bonceng Tiga dan Melaju Kencang 

Video jenazah dibonceng sepeda motor viral di media sosial.
Video memperlihatkan polisi tengah memberhentikan pengendara sepeda motor matic di pinggir jalan.
Belakangan diketahui video tersebut direkam oleh Satlantas Polres Tanjung Jabung Timur.
Video tersebut memperlihatkan personel kepolisian yang tengah berpatroli menggunakan mobil memberhentikan pengendara sepeda motor yang tengah melintas di jalanan yang sepi.
Dalam Video tersebut terlihat anggota Polisi Lalu Lintas membantu seorang warga yang telah meninggal dunia tengah perjalanan dibonceng menggunakan sepeda motor.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (23/7) sekira pukul 11.00 WIB, di ruas Jalan Desa Pandan Lagan Kecamatan Geragai Tanjung Jabung Timur.
Saat itu empat orang anggota Satlantas Polres Tanjung Jabung Timur yakni Brigadir Candra, Brigadir Ari Safrizal, Bripka Andi dan Bripka Memet sedang melaksanakan Patroli sektoral.
Dalam melaksanakan Patroli rutin itu menemukan pengendara motor berbonceng tiga melaju dengan kecepatan tinggi mendahului mobil petugas.
Tak lama kemudian pengendara motor itu berhenti dan ketika ditanya ternyata pengendara motor tersebut sedang membawa laki-laki paruh baya yang telah meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke rumah.
Dengan sigap anggota Satlantas memberikan pertolongan kepada keluarga yang berduka tersebut.
Karena di sekitar tempat tersebut minim kendaraan yang melintas.
Kasat Lantas Polres Tanjung Jabung Timur, AKP Tesmirizal saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, menceritakan, almarhum diketahui atas nama H Kade.
Menurutnya saat patroli kebetulan anggotanya menemukan keluarga yang sedang ditimpa musibah tersebut.
"Saat itu almarhum yang sedang sakit dibawa oleh keluarganya menggunakan sepeda motor dari desa Pematang Rahim Kecamatan Mendagara Ulu, menuju rumahnya di Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi. Namun ditengah perhalanan almarhum yang sedang sakit itu ternyata meninggal dunia," cerita Tesmirizal, pada senin (23/7).
Anggota kepolisian yang mendapati keluarga yang sedang ditimpa musibah tersebut, Selanjutnya degan menggunakan kendaraan dinas Unit Patroli membawa Almarhum kerumah duka yang jaraknya 20 Kilo Meter degan kondisi jalan yang berlubang dan berdebu.


                         
sumber tribunnews.com


Advertisement advertise here

 

Start typing and press Enter to search